Alasan Orang Membencimu
Mutiaraumat.com -- Tidak semua orang yang tersenyum di depanmu itu mendukungmu. Ada juga yang kalau bisa, senyumnya penuh sandiwara, di depan ramah tapi di belakang seperti ular kobra. Dan uniknya, semakin kamu naik kelas, semakin dia perutnya panas kayak kompor minyak gosong.
Kenapa orang bisa membencimu? Jawabannya Sederhana,
Pertama, mereka ingin posisimu tapi tak mampu mewujudkannya. Iri tatkala melihat kamu dicintai halal, didampingi dengan syariat, dan dihormati sebagai perempuan bermartabat.
Mereka benci kamu bukan karena kamu salah tapi karena kamu lebih berharga. Padahal mereka tidak pernah melihat prosesnya. Perjuanganmu menemani suami dari nol, saat hidup masih serba pas-pasan, ketika yang lain mungkin sudah menyerah tapi kamu justru hadir sebagai penyeimbang kapal kehidupan agar tak mudah tenggelam.
Mereka itu hanya tahu ujungnya yang manis, tanpa pernah tahu pahitnya masa lalu ketika kamu ikut menambal impian, bukan menumpang kenyamanan yang sudah jadi.
Kedua, mereka terganggu dengan suara kebenaran darimu
Karena kebenaran itu seperti lampu taman nggak semua mata siap menatap. Apalagi bagi yang nyaman dengan gelap, setiap cahayamu terasa seperti tamparan spiritual.
Ketiga, karena kamu menolak untuk menyerah. Saat yang lain menyerah pada keadaan, kamu malah ngegas dan tidak mudah melepas apa yang sudah kamu genggam selama puluhan tahun.
Mereka pengen kamu gagal dan meninggalkan agar mereka bisa merasa hidup normal, maka biarkan rasa pengen itu selamanya ada pada diri mereka tanpa bisa terwujud.
Keempat, sinarmu lebih menyala dari iri dengki dalam hati mereka. Mereka ingin kamu padam bukan karena kamu salah, tapi karena mereka memilih hidup dalam gelap dan ketidakjelasan status.
Syaikh Ibnu Atha’illah berkata dalam Al-Hikam,
“Jangan berharap terhindar dari gangguan manusia, karena itu tanda engkau tidak berjalan menuju Allah.”
Artinya, semakin kamu dalam track yang benar, semakin banyak yang mencoba menggesermu keluar jalur. Ada haters? Berarti kamu lagi ngelakuin sesuatu yang benar. Karena kalau kamu tidak mengancam keburukan seseorang, mereka cuek.
Tapi kalau kamu mengingatkannya untuk kembali ke jalan cahaya langsung deh, kamu dicap sok suci edisi deluxe.
Syaikh Taqiyuddin an-Nabhani menjelaskan bahwa kebencian terhadap pembawa kebenaran adalah fenomena klasik dalam perjuangan Islam. Mereka yang menyeru kepada syariat secara kaffah pasti jadi musuh utama sistem batil.
“Selama haq dan batil berseteru, selama itu pula perjuangan menegakkan Islam akan melahirkan permusuhan dari para penjaga kepentingan batil.”
Jadi sob, kalau tulisanmu bikin orang panas kuping sampai kipas angin menjerit, tandanya kamu lagi mengguncang status quo. Lanjutkan!
Sob, dengar baik-baik ya, orang membencimu bukan karena ada yang salah pada dirimu, tapi karena kamu mengingatkan apa yang salah pada diri mereka
Yang diam-diam ingin kamu jatuh itu sebenarnya sedang berharap kamu berhenti jadi ancaman bagi hawa nafsunya.
Mereka tidak ingin melihat kamu sukses karena itu membuat mereka harus bercermin pada kemalasannya sendiri. Tapi ingat, kebencian tidak akan mematikan cahaya yang Allah nyalakan dalam dirimu
Kalau mereka terus menerus memantau dan mencoba memadamkan sinarmu, maka tenang saja, mereka hanya akan terbakar oleh panasnya sendiri.
Jadi kesimpulannya,
Tetap jadi baik.
Tetap jadi terang.
Tetap berjuang.
Tetap salihah.
Biar dunia gelisah, kamu tetap istiqamah. Biar mereka membenci, kamu tetap menyayangi. Biar mereka ingin menjatuhkan, kamu tetap melangitkan doa.
Karena pada akhirnya, yang mencintai Allah akan selalu menang dan yang membenci kebenaran akan selalu kalah. Terus berbuat baik walau seluruh dunia membenci. Karena tujuanmu bukan memuaskan manusia tapi meraih Ridha Allah.[]
Oleh: Nabila Zidane
(Jurnalis)
0 Komentar