Al-Quds Dikooptasi, Umat Islam Berjuanglah Membebaskannya
MutiaraUmat.com -- Al-Quds, kota suci umat Islam, kini dikooptasi oleh tentara Zionis. Pembatasan jamaah shalat di kompleks Masjid Al-Aqsa selama Ramadhan adalah bukti nyata bahwa wilayah ini masih dalam penjajahan. Umat Islam Palestina tidak boleh gentar menghadapi kejahatan Zionis yang di-back up AS.
Ramadhan semestinya digunakan untuk menguatkan azzam dalam perjuangan melenyapkan penjajahan. Umat Islam tidak boleh lagi berharap pada solusi Barat dan narasi-narasi sesat soal perdamaian. Entitas zionis adalah muhariban fi'lan yang wajib dihadapi hanya dengan bahasa perang yang akan efektif dan solutif jika di bawah komando seorang khalifah.
Seperti yang difirmankan Allah SWT dalam Surat Al-Baqarah ayat 191:
"Dan perangilah mereka itu, sehingga tidak ada fitnah lagi dan (sehingga) agama itu, semua bagi Allah." (TQS. Al-Baqarah: 191)
Ayat ini menunjukkan bahwa perang melawan penjajahan adalah kewajiban bagi umat Islam.
Penegakan kembali khilafah adalah qadliyah mashiriyah yang wajib menjadi agenda utama umat Islam. Untuk itu dibutuhkan dakwah yang dipimpin oleh jamaah dakwah ideologis untuk membangun kesadaran umat akan wajibnya menegakkan khilafah dan berjuang bersama untuk mewujudkannya.
Seperti yang difirmankan dalam Surat An-Nur ayat 55 :
"Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan beramal saleh dari kalangan mereka, bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah Dia ridhai bagi mereka, dan Dia akan menukar (keadaan) mereka, setelah mereka dalam ketakutan menjadi aman sentausa." (TQS. An-Nur: 55)
Ayat ini menunjukkan bahwa Allah SWT akan menjadikan umat Islam berkuasa di bumi jika mereka beriman dan beramal saleh.
Umat Islam harus terus berjuang membebaskan Al-Quds dari penjajahan Zionis. Umat Islam harus menyadari bahwa perjuangan ini tidak hanya untuk membebaskan Al-Quds, tetapi juga untuk membebaskan seluruh umat Islam dari penjajahan dan kezaliman.
Seperti yang difirmankan dalam Surat Al-Isra' ayat 104 :
"Dan Kami berfirman: 'Masuklah kamu ke negeri itu (Baitul Maqdis), maka makanlah dari (buah)nya, dimana saja kamu sukai, dan masukilah pintu gerbangnya dengan bersujud, serta katakanlah: 'Tolonglah (kami)', supaya Kami ampuni dosa-dosa kamu, dan Kami akan menambah (pahala) bagi orang-orang yang berbuat baik'." (TQS. Al-Isra': 104)
Ayat ini menunjukkan bahwa Al-Quds adalah negeri yang suci dan harus dimasuki dengan cara yang sopan dan hormat.
Semoga umat Muslim di manapun berada, tak terkecuali di negeri ini, yang sedang dijajah secara pemikiran oleh penguasanya sendiri, benar-benar bisa berjuang lagi menjadi umat yang satu, sehingga kemenangan itu akan datang. Entah kapan, tapi yang terpenting, kita ada dalam barisan yang memperjuangkannya. Dan semoga kelas menjadi hujjah kita di hadapan Allah.
Wallahu a'lam bishshawab. []
Prita H.W.
(Freelance Writer, Social Influencer)
0 Komentar