Seruan Imam Masjid London Barat kepada Umat Islam, Khususnya di Inggris

MutiaraUmat.com -- Imam Mesjid di wilayah London Barat, Junaid Dar, menyerukan kepada kaum Muslim, terkhusus yang tinggal di Inggris agar memiliki keberanian dalam menyampaikan kebenaran, baik secara individu maupun kelompok kepada para kandidat parlemen maupun partai politik. 

“Jadi, secara individu-individu, kita harus memiliki keberanian kepada para kandidat tersebut untuk berbicara, menyampaikan kebenaran pada mereka. Kita harus berani dan menyuarakan perubahan terhadap partai mereka. Itulah pesan saya kepada Umat Islam, khususnya Muslim di Britain,” serunya dalam sebuah video yang dirilis oleh 5Pillars News, Sabtu (18/05/2024). 

Menurutnya, Allah SWT memerintahkan umat Islam untuk menjadi golongan orang-orang yang aktif di manapun berada. Karena harus keluar membawa perubahan. 

Ia merasa miris karena menyaksikan umat Islam saat ini masih cenderung diam, dan hanya duduk serta berharap. Bahkan sebagian hanya berangan-angan. 

Lanjut Junaid mengatakan bahwa masa depan generasi ada di tangan umat Islam hari ini. sehingga harus mampu mengambil kendali (kontrol) terhadap peristiwa yang tengah terjadi. 

 “Adalah tanggung jawab kita bersama wahai saudara/i-ku, mari kita tentukan masa depan di tangan kita sendiri untuk mengambil kontrol terhadap apa yang tengah terjadi terhadap anak-anak kita,” katanya melanjutkan. 

Karena kata Junaid, secara keseluruhan telah terlihat penghianatan partai-partai di Inggris terhadap kaum Muslim, seperti Labour Party (Partai Buruh), dalam memberikan dukungan peristiwa genosida secara terang-terangan. 

“Kita telah melihat mereka bersama dalam posisi mendukung genosida, dan ini bukanlah rahasia lagi bahkan secara terang-terangan,” sambungnya. 

Seperti pimpinan Partai Buruh (Labour Party), Keir Starmer, kata Junaid telah mengatakan kebenaran dukungannya pada malam permulaan genosida terjadi. Tidak hanya itu, Keir Starmer juga setuju dengan aksi menghalangi pengiriman makanan, dan memutus saluran air yang dibutuhkan oleh anak-anak di Gaza dalam situasi yang sangat mengerikan. 

“Kita membiarkan seorang pemimpin partai politik sanggup mengatakan pernyataan, tonton saja pembunuhan dan anak-anak dengan mata anda sendiri. Kemudian ia memfasilitasinya, juga melakukan pembatasan yang lebih jauh. Bukan hanya itu, pengiriman senjata juga masuk ke Israel sebagai dukungan ke negara Zionis,” Junaid Dar melanjutkan. 
 
Oleh karena itu,  Partai Buruh (Labour Party) sebagai partai pemimpin di Inggris telah gagal menjalankan kepemiminannya, sebab berpihak pada genosida. 

Partai tersebut juga tidak sepenuhnya menyerukan  sebuah gencatan senjata. Meskipun  pada saat yang sama, terdapat beberapa kandidat parpol  di tempat tertentu terlihat tengah melakukan pengumpulan suara (voting) untuk seruan gencata senjata. 

Junaid juga menyampaikan perumpaan umat Islam saat ini yang berada dalam situasi tertekan di Inggris dengan kisah Nabi Musa a.s ketika terjebak di Laut, sebagai motivasi yang menguatkan. 

Katika Nabi Musa a.s dan pengikutnya dikejar-kejar oleh Fir’aun hingga ke pinggir Lautan, Allah SWT menunjukkan pertolongan-Nya kepada Nabi Musa melalui tongkat yang membelah lautan hingga Nabi Musa a.s selamat.

“Anda lihat ketika kisah Nabi Musa a.s, ketika ia terjebak di laut, dibelakangnya ada Fir’aun.  Sementara di sisi lain hanya terdapat pegunungan, warga Bani Israel mengatakan, Kita lakukan untuk apa? Semua ini salahmu wahai Musa! Anda membawa kami pada kebinasaanmu. Lalu Musa  mengatakan, tidak. Tuhanku bersamaku. Dan Dia akan membimbingku. Apa yang Allah SWT perintahkan kepada Musa selanjutnya? Yaitu mengambil tongkatnya lalu memukulnya ke laut,” bebernya. 
 
Ia yakin bahwa kisah Nabi Musa menjadi salah satu kisah yang dapat diambil pelajaran penting, yaitu  kemenangan hanya akan datang jika para pejuangnya menginginkan itu terjadi. Walaupun mereka hanya memiliki senjata sederhana seperti tongkat dalam perjuangan tersebut. 

Imam Junaid berpesan agar mendukung kelompok kaum Muslim semisal partai alternatif yang bermaksud untuk membawa dan  menjanjikan harapan, serta keberhasilan. 

“Apa yang menimpa kepada umat Nabi Muhammad SAW hari ini, dan jika ada yang bermaksud untuk membentuk sebuah partai alternatif yang menjanjikan kita harapan, dan memberikan kita keberhasilan, maka kita harus secara moral, agama, mendukung organisasi tersebut atau partai politik itu,” tutupnya. []M. Siregar.

0 Komentar