Inilah Cara Menjaga Keistiqamahan Selepas Ramadhan

MutiaraUmat.com -- Founder Cinta Qur'an TV, Ustaz Fatih Karim menjelaskan balasan Allah bagi orang-orang yang istiqamah berdasarkan Al-Qur'an Surat Al-Ahqaf ayat 13-14. Dalam surat tersebut, orang yang istiqamah tidak ada rasa takut, sedih, dan balasan berupa surga yang kekal.

"Jadi ya yang pertama apa dahsyatnya istiqamah, orang yang istiqamah tidak ada rasa takut, yang kedua tidak ada rasa sedih, yang ketiga apa yang didapat mereka menghuni surga selamanya," jelasnya dalam siaran langsung Jaga Semangat Ibadah Pasca Ramadhan di kanal YouTube Cinta Qur'an TV, Jum'at (26 April 2024).

Ustaz Fatih Karim membandingkan antara orang yang memulai sedekah dan orang yang tetap sedekah, orang yang memulai berhijab dengan orang yang tetap berhijab, tentu lebih berat yang tetap sedekah dan tetap berhijab. Hal ini menunjukkan susahnya istiqamah itu.

"Makanya amal yang paling berat itu adalah amal yang ketika dikerjakan itu dia konsisten terus gitu. Jadi teman-teman semua yang dirahmati Allah berat istiqamah itu, tetapi wah pahalanya dari Allah enggak main-main ya," sambungnya. 

Dalam Surat Fussilat ayat 30, tambahnya, Allah menjelaskan bahwa salah satu balasan untuk orang yang istiqamah adalah diturunkannya malaikat-malaikat yang senantiasa menjaga.

"Malaikat itu ciptaan Allah yang tidak punya dosa, bayangkan dikirim Allah kepada kita untuk nolong kita siapa yang berkata Tuhanku adalah Allah, umastqomu dan istiqamah," ujarnya. 

Dalam surat ini menjelaskan bahwa bukan hanya orang yang mengku Tuhannya adalah Allah, tetapi mereka yang Istiqamah. Surat Fussilat juga mengabarkan bahwa mereka yang istiqamah tak memiliki rasa takut dan rasa sedih, serta kabar gembira bagi mereka yakni berupa balasan surga. 

Menjaga Istiqomah 

Ustaz Fatih Karim merinci beberapa cara yang dapat dilakukan guna menjaga keistiqamahan. Cara pertama adalah yakin bahwa Allah akan membalas segala sesuatu. 

"Yang pertama, istiqomah itu bisa dilakukan dengan cara yakin bahwa amal kita akan dibalas oleh Allah, yakin Allah balas. Jangan pernah ragu Allah balas. Allah akan balas sekecil apa pun amal-amal kita, kebaikan dan sekecil apa pun keburukan," ujarnya.

Kedua, katanya, agar terus istiqamah yang dilakukan adalah ikhlas beramal semata-mata mengharapkan ridanya Allah. Ketiga, sabar dalam beramal karena Allah lebih menyukai yang sedikit, tetapi terus dilakukan.

"Sabar terus lakukan, jangan pernah berhenti terus lakukan walaupun sedikit, amal yang dicintai Allah sedikit yang penting sering. Keempat, tidak kalah pentingnya menyempurnakan usaha dengan doa," imbuhnya.

Ustaz Fatih menyontohkan doa memohon keistiqamahan "Ya muqallibal qulub, wahai Allah yang membolak balik hatiku, tetapkan hatiku dalam kebaikan. Ya muqallibal qulub ala Tho’atik li dinik, maa sya Allah.

Ia menegaskan kembali bahwa orang yang istiqamah akan ditolong Allah, karena merupakan balasan atas apa yang telah mereka lakukan.

"Kelima, memperhatikan pertemanan, karena pengaruh teman bisa membersamai agama temannya," tambahnya.

Usai membahas cara-cara agar tetap istiqamah, Ia menguatkan jamaah bahwa Allah akan membalas dan tidak pernah ingkar.

"Kita harus kembali semangat menjaga keistiqamahan ibadah pasca Ramadan dengan keyakinan bahwa Allah akan membalas dan Dia tak akan pernah ingkar. Apa yang Allah sampaikan dalam surat Al-Ahqaf dan Surat Fussilat adalah benar adanya," pungkasnya. [] Hima Dewi

0 Komentar