FIWS: Israel Harga Mati bagi Amerika Serikat karena...


MutiaraUmat.com -- Direktur Forum on Islamic World Studies (FIWS) Farid Wadjdi menyatakan, Israel merupakan harga mati bagi Amerika. "Israel atau entitas penjajah Yahudi merupakan harga mati bagi Amerika Serikat untuk dipertahankan di kawasan Timur Tengah," ungkapnya di Yuotube Khilafah  News, Kabar Petang: Amerika Terlalu Perkasa Untuk Dikalahkan? Rabu (24/4/2024).

Ia katakan, ada tiga kepentingan dasar politik luar negeri Amerika di Timur Tengah, yang pertama, menjamin suplai minyak dan energi, yang bisa dikendalikan dan murah. 

"Kedua, mencegah kekuatan politik Islam yang berdasarkan ideologi Islam. Apalagi dalam bentuk negara Khilafah yang menyatukan umat Islam. Ketiga, adalah mempertahankan eksistensi penjajah Yahudi," terangnya. 

Karena itu ia katakan, Amerika sudah sejak lama memberikan bantuan yang besar kepada entitas penjajah Yahudi ini. "Bisa disebut Israel adalah negara yang paling banyak menerima bantuan luar negeri Amerika Serikat," sambungnya.

Lanjut dikatakan, semua sudah tahu dan sudah nyata di depan mata kebiadaban entitas penjajah Yahudi, lebih dari 30 ribu umat Islam di Palestina yang terbunuh fisabilillah. Sejak Oktober 2023, penghancuran rumah-rumah sakit, penghancuran rumah-rumah ibadah, dan juga keberadaan pengungsi yang hidup tidak layak di wilayah Rafah, tetapi Amerika tetap saja memberikan bantuan persenjataan mereka kepada entitas penjajah Yahudi.

"Karena itu patut kita pertanyakan, kalau ada negeri-negeri Islam masih percaya kepada Amerika untuk menyelesaikan isu-isu wilayah negeri-negeri Islam, atau masih percaya pada PBB, padahal Amerika Serikat sendiri dalam beberapa hal lebih mengedepankan kepentingan dalam negeri mereka sendiri," tutupnya.[] Tari dan Lanhy Hafa

0 Komentar