Butuh Pemimpin Tangguh untuk Membebaskan Palestina

MutiaraUmat.com -- Pengamat Hubungan Internasional Hasbi Aswar menjelaskan bahwa dibutuhkan pemimpin tangguh yang berani mengambil sikap tegas untuk membebaskan Palestina. 

"Saat ini, untuk membebaskan Palestina kita juga butuh pemimpin tangguh yang berani mengambil sikap tegas, sama seperti para pemimpin kaum Muslim terdahulu," tulisnya di Majalah Al-Waie, Edisi Ramadhan (1-30 April 2024). 

Apabila berkaca pada masa lampau, lanjutnya, umat Islam semestinya belajar dari Sultan Salahuddin al-Ayyubi saat membebaskan Palestina dari pasukan Salib tahun 1187 setelah dijajah selama 90 tahun. Caranya yaitu dengan membangun kekuatan militer dan menyatukan kaum Muslim yang saat itu terpecah-belah. 

"Mereka mampu menyatukan kekuatan kaum Muslim, membangun militer yang kuat, dan memobilisasi tentara kaum Muslim untuk melakukan pembebasan terhadap Palestina. Hanya dengan itu, persoalan penjajahan dan pembantaian terhadap saudara Muslim Palestina bisa diselesaikan dengan cepat dan efektif," ujarnya. 

Ia menegaskan, dengan cara itu, sebenarnya sangat mudah untuk membebaskan Palestina. "Jika langkah ini tidak diambil, dunia hanya akan menonton dan menghitung jumlah korban tiap harinya yang terus-menerus bertambah, baik karena ditembak, dibom atau mati kelaparan," imbuhnya. 

Sementara itu, menurutnya, PBB selaku organisasi yang dikenal sebagai penjaga perdamaian dan keamanan dunia telah terbukti tidak mampu memberi solusi tepat untuk persoalan ini. 

"PBB tidak bisa diharapkan. Ini karena negara-negara besarlah penentu kebijakan utama di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB), khususnya Amerika Serikat," pungkasnya. []Tenira

0 Komentar