Mengkritisi Demokrasi bagian dari Upaya Menyelamatkan Negeri
MutiaraUmat.com— Kalangan doktor, profesor, dan intelektual muslim yang terhimpun dalam Forum Doktor Muslim Peduli Bangsa (FDMPB) merespons kondisi negeri. Hal itu terwujud pada FGD ke-41, Sabtu (10-2-2024) dengan mengangkat tema “Kritisi Demokrasi Selamatkan Negeri” di YouTube FDMPB.
Ketua Forum Doktor Muslim Peduli Bangsa (FDMPB) Dr. Ahmad Sastra, M.M. mengkritisi demokrasi karena hal itu adalah bagian dari upaya menyelamatkan negeri. Kemuadian ia membacakan pernyataan sikap FDMPB. Poin-poin penting yang ia sampaikan diharapkan menjadikan dorongan kepada intelektual dan rakyat untuk berpikir jernih. Ajakannya lugas untuk sama-sama mengambil peran nyata dalam kehidupan. Berikut isi teks pernyataan lengkapnya yang redaksi dapatkan.
Kritisi Demokrasi Selamatkan Negeri
Setelah melakukan pembacaan objektif atas kondisi negeri akhir-akhir ini, khususnya terkait disorientasi kebijakan dan karakter kepemimpinan nasional, maka Forum Doktor Muslim Peduli Bangsa menyatakan sikap sebagai berikut:
1. Memberikan apresiasi positif kepada para guru besar, dosen dan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta di seluruh Indonesia dalam menyampaikan petisi dan kritik kepada pemerintah atas kondisi ketimpangan ekonomi, pelanggaran konstitusi, penyalahgunaan kekuasaan, dugaan ketidaknetralan dan pelanggaran etik.
2. Menyerukan kepada seluruh masyarakat akademik di berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia agar terus memikirkan dan memberikan solusi atas keterpurukan negeri ini akibat penerapan ideologi kapitalisme sekuler.
3. Menolak segala bentuk kebijakan kapitalistik yang telah mengakibatkan semakin terpuruknya kehidupan rakyat dan hanya memperkaya oligarki akibat dikuasainya sumber daya alam milik rakyat oleh segelintir orang.
4. Menolak segala bentuk disorientasi kepemimpinan nasional berciri sekuleristik dan machievalistik yang cenderung selalu melakukan berbagai bentuk pelanggaran dan penyimpangan demi meraih dan mempertahankan kekuasaan semata, tanpa memikirkan kesusahan rakyat.
5. Menyerukan kepada pemerintah sebagai pemegang kekuasaan negeri ini untuk segera kembali ke jalan yang lurus agar negeri ini tidak semakin mengalami bentuk kerusakan. Hal ini sebagaimana Allah firmankan dalam Surat Ar Rum ayat 41: "Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)".
6. Menghimbau kepada seluruh umat muslim agar meningkatkan kesadaran politik Islam demi menyelamatkan negeri ini dari berbagai bentuk kezaliman dan keterjajahan, baik akibat penerapan sistem diktator totalitarian, maupun sistem demokrasi, yang faktanya selalu sepaket dengan kapitalisme, sekulerisme dan liberalisme.
Demikian seruan dan pernyataan sikap Forum Doktor Muslim Peduli Bangsa kepada pemerintah sebagai bentuk kepeduliaan atas kondisi negeri kita tercinta dengan harapan semoga negeri ini di masa depan lebih berkeadilan, berkeadaban dan penuh keberkahan.
Narasumber yang hadir dari beragam latar belakang. Terdiri dari Prof. Dr. Fahmi Amhar (Intelektual Muslim), Assoc., Prof. Dr. Fahmi Lukman, M.Hum. (Direktur INQIYAD), Dr. Mispansyah, S.H, M.H. (Ahli Hukum), Dr. Muhammad Riyan, M.Ag (Pakar Politik Islam). Peserta yang hadir pun memberikan apresiasi positif.[] HN
0 Komentar