Film Kiblat Menuai Kontroversi, UAH: Bagi Umat Islam, Kiblat Adalah Arah untuk Shalat

MutiaraUmat.com -- Setelah menjadi sorotan tajam publik dan teguran dari MUI soal kontroversi film kiblat. Ustaz Adi Hidayat pun sepakat bahwa bagi umat Islam, kiblat itu adalah arah untuk shalat, bukan orang yang dengan posisi tertentu yang melakukan satu adegan tertentu.

"Bagi umat Islam kiblat itu adalah arah untuk shalat, shalat arahnya ke Ka'bah ya. Gambarannya bukan orang yang dengan posisi tertentu, yang melakukan satu adegan tertentu dan sebagainya," ungkapnya melalui kanal YouTube Ustaz Adi Hidayat Official pada Selasa, (26/3/2024). 

Menurutnya, jika ada hal yang baik, mengapa harus memproduksi film yang jelas bertabrakan dengan pemahaman masyarakat yang mayoritas beragama Islam. 

"Sah-sah saja membuat sebuah judul yang menarik perhatian, tetapi menjadi tidak sah itu dilakukan jika bertentangan dengan nilai moral yang telah mengakar di masyarakat. Apalagi nilai keyakinan- keyakinan tertentu," ucapnya. 

Ia berharap, agar para pegiat seni bisa lebih bijak dalam memproduksi sebuah karya, berkarya untuk membawa manfaat dalam kebaikan. 

"Islam membawa tuntunan dan pencerahan. Tidak dilarang membuat konten, tidak dilarang membuat sesuatu yang edukatif, sinetron kah atau film kah misalnya. Ya, sepanjang itu punya nilai kebaikan untuk masyarakat sekitar, mendidik dan mengantarkan kemuliaan," lugasnya.

Karenanya ia mengatakan, sebuah karya bisa bernilai ibadah jika didesain untuk manfaat yang positif, mengajak kepada ketaataan, maka ini akan mendulang pahala di sisi Allah, bukan sekadar pencapaian materi saja. 

"Hal-hal yang menuntun kepada kebaikan, Nabi Muhammad SAW pernah bersabda 'Siapa yang mampu menunjukkan, memfasilitasi, mengarahkan pada satu kebaikan, dia akan mendapat pahala yang serupa dengan yang melakukan kebaikan itu tanpa dikurangi sedikit pun," tutupnya. []Tenira

0 Komentar