Ada Empat Faktor Penyebab Masalah di Bidang Pertanian

MutiaraUmat.com -- Indonesia sebagai negara agraris semestinya tidak ada problem di bidang pertanian, tetapi pada faktanya tidak demikian, Direktur Pamong Institute Wahyudi al-Maroky menyebut ada empat faktor yang menyebabkan berbagai masalah itu terjadi. 

"Adanya masalah muncul karena pemerintah tidak serius dalam melakukan pembangunan di bidang pertanian, ujarnya dalam acara Live Diskusi: Mengapa Harga Beras Semakin Mengganas? di YouTube Peradaban Islam ID, Kamis (22/2/2024).

Menurutnya, pertama, pemerintah tidak serius dalam melakukan pembangunan di bidang pertanian. Kedua, kebijakan yang tidak pro dalam sektor pertanian seperti ketersediaan pangan dan ketahanan pangan.

"Misalnya dari segi lahan, banyak lahan yang mestinya produktif untuk pertanian diubah menjadi lahan untuk industri yang tentu mempersempit lahan pertanian dan produksi pertanian," ujarnya.

Ketiga, kebijakan tenaga kerja. Suasana kerja yang tidak kondusif bagi tenaga kerja dan tidak menjanjikan kesejahteraan. Sehingga orang lebih cenderung pergi ke kota dan tentu mencari kehidupan sebagai guru, menjual jasa dan seterusnya sehingga pertanian terbengkalai.

Keempat, katanya, pemerataan dan distribusi menjadi persoalan serius untuk dievaluasi. Dalam konteks pemerataan dan distribusi ini yang menjadi persoalan serius karena negara menggunakan sistem yang sangat sekuler kapitalistik, yang sangat jauh dari pemerataan masyarakat. 

"Jadi, kalau dibilang pembangunan pertanian hari ini bisa menghasilkan kesejahteraan masyarakat di dalam negara agraris, saya pikir masih jauh sekali dari harapan masyarakat. Justru yang terjadi adalah eksploitasi di bidang pertanian untuk kesejahteraan bagi kaum pebisnis baik di sektor jasa pertanian maupun di sektor industrialisasinya," tutupnya. []Tenira