Mengetuk Pintu Media Melalui Tulisan

MutiaraUmat.com -- Kita pasti sering mendengar kutipan "Satu peluru dapat menembus satu kepala, tetapi satu tulisan bisa menembus seratus, seribu, bahkan sejuta kepala. Kutipan ini bisa dipandang dari beberapa sudut pandang. Bagi kaum rebahan, mungkin ini adalah kutipan yang biasa-biasa saja bahkan merupakan sesuatu yang mustahil bisa dicapai karena jangankan menulis, membaca saja masih enggan. Namun, bagi seorang Muslim yang memiliki cara pandang luas, ini merupakan peluang besar untuk mendulang pahala yang bisa memutar argo pahala sampai Yaumil Akhir walaupun penulisnya sudah wafat. Dan ini adalah ladang pahala yang melimpah.

Dalam hadis riwayat Muslim no 1893 disebutkan "Barang siapa menunjuki kepada kebaikan, maka dia akan mendapat pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya,".
Inilah salah satu sumber yang bisa menjadi penyemangat untuk bisa lebih bersemangat lagi menyampaikan kebaikan, termasuk salah satunya menulis. Dimana ketika orang membaca tulisan kita dan tertunjuki kepada kebaikan dan melakukan kebaikan tersebut, maka kita akan mendapatkan pahala kebaikan itu seperti orang yang mengerjakannya, tanpa mengurangi pahala orang tersebut. Dan apabila orang tersebut menyampikannya lagi kepada yang lain, maka kita masih mendapatkan pahala tersebut.

Demikianlah yang di maksud pahala jariyah yang akan terus mengalir walaupun kita sudah wafat. Namun, jangan sampai yang kita sampaikan adalah perbuatan maksiat karena pola dosa jariyah pun akan berlaku sama. Ketika yang kita sampaikan adalah perbuatan dosa dan diikuti oleh orang lain, maka kita akan mendapatkan dosanya, dan ketika orang tersebut menyampaikan lagi kepada orang lain kita akan mendapatkan dosa yang sama. Jangan sampai ini justru akan menjadi penghalang kita kelak di Yaumil Akhir. Jangan sampai kelak di Yaumil akhir kita termasuk orang yang rugi seperti yang disampaikan baginda Nabi Muhammad SAW, "Jangan sampai kita menjadi orang yang bangkrut karena dosa jariyah yang terus mengalir,". Naudzubillah min dzalik. 

Apabila kita kaitkan dengan kondisi saat ini, pesatnya kemajuan teknologi membuat semua berubah, informasi sangat mudah didapat. Kita dapat memperoleh informasi dari sebuah kejadian dalam waktu singkat, bahkan bisa menyaksikan langsung sebuah peristiwa dengan maraknya teknologi siaran langsung. Dan ini bisa menjadi salah satu sarana untuk menyebarkan tulisan-tulisan kita melalui media massa. 

Saat ini kita semua tahu, hampir semua orang memiliki handphone. Dan kita mengetahui seperti apa derasnya informasi yang beredar di media massa. Ini menjadi peluang besar untuk menjadi bagian dari pesatnya kemajuan dunia informasi dengan menjadi penulis di media massa. Dengan tulisan itu kita ketuk semua pintu pemikiran dengan tulisan kita, sehingga tidak satu pun pintu yang tidak di ketuk dengan tulisan kita, melalui tulisan yang sampai ke tangan-tangan umat melalui handphonenya.

Oleh karena itu, jadilah bagian dari penyampai informasi di media massa, jangan hanya sebagai penikmat informasi saja. Menulislah tentang kebaikan dan sebarkan melalui media massa untuk mendulang kebaikan dari para pembaca. Kita ketuk semua pintu dengan tulisan kita dan dapatkan pahala yang melimpah dari wasilah tulisan kita di media massa. Karena dengan satu tulisan sanggup menembus banyak kepala, puluhan, ratusan, jutaan kepala, bahkan lebih. Sehingga kita bisa menjadi bagian dari perubahan besar ummat kearah lebih baik. Dan kelak di Yaumil Akhir akan kita banggakan di hadapan Allah Subhanahu wa ta’ala.

Oleh: Ata Furqon
Aktivis Muslim 

0 Komentar