Hakikat Kezaliman

Mutiaraumat.com -- Kesengsaraan yang dirasakan manusia di dunia saat ini hampir merata di seluruh sudut kehidupan. Dari mulai tidak terpenuhinya hajat kehidupan pokok berupa sandang dan pangan seperti kesehatan, pendidikan dan ekonomi hingga tersedianya fasilitas umum.

Manusia di hampir seluruh segi kehidupannya dipenuhi dengan penderitaan, kepedihan dan ketidakadilan. Mereka semua menuntut pemenuhan kebutuhan tersebut agar bisa hidup layak sebagaimana layaknya manusia.

Belum lagi bencana kemanusiaan yang dialami manusia di beberapa belahan dunia seperti Palestina, Myanmar, Uighur, dan belahan bumi lainnya. Mereka tidak hanya tidak terpenuhi kebutuhan pokoknya saja tapi juga hak hidup mereka dirampas oleh negara adidaya yang menjajah dunia saat ini.

Walaupun ada sebuah lembaga dunia yang katanya akan melindungi manusia dari ketidakadilan dan kesengsaraan tapi nyatanya negara yang mengaku dirinya sebagai adikuasa dan memiliki hak veto dalam lembaga dunia tersebut malah menjadi bagian dari sumber malapetaka dunia bahkan dialah yang merancang semua penderitaan yang dialami oleh manusia di seluruh dunia saat ini.

Kalaulah mau berpikir sejenak mengapa semua penderitaan yang dialami oleh manusia di seluruh dunia ini begitu terlihat merata dari ujung timur hingga barat pasti akan ditemukan sebab sesungguhnya dari permasalahan ini yaitu karena tidak diterapkannya hukum pencipta alam semesta yaitu Allah SWT.

Sehingga wajar ketika hukum yang diterapkan tidak merujuk pada hukum Allah maka kesengsaraan, ketidakadilan dan kezaliman akan terjadi, karena ketika hukum itu dibuat oleh manusia maka akan muncul aturan yang akan bersifat subyektif alias hukum akan dibuat sesuai kepentingan yang membuat hukum.

Banyaknya aksi demo yang terjadi saat ini dari mulai demo buruh, guru, mahasiswa, praktisi kesehatan hingga sopir angkutan umum, itu semua merupakan sebuah kezaliman akibat tidak diterapkannya hukum Allah.

Jadi sejatinya yang terzalimi itu bukan hanya para buruh, tenaga pendidikan, praktisi kesehatan ataupun profesi apapun, tapi yang terzalimi adalah seluruh rakyat. mereka merasakan perasaan yang sama akibat penerapan sistem yang tidak memihak pada nilai kemanusiaan sehingga perasaan tidak diberlakukan adil, terzalimi dan tidak  terpenuhi hak-hak mereka dirasakan secara merata.

Inilah hakikat kezaliman yang sesungguhnya yaitu tidak diterapkannya Islam dalam menyolusi seluruh permasalahan manusia. Sehingga wajar, ketika hukum Allah tidak diterapkan maka berbagai malapetaka akan menimpa manusia secara keseluruhan tanpa memandang dia seorang muslim ataupun tidak.

Jika kezaliman akibat diterapkannya hukum buatan manusia hari ini semakin kasat mata maka tak ada pilihan lain selain mengganti hukum saat ini dengan hukum yang berasal dari pencipta dunia, karena dengan diterapkan hukum ini segala permasalahan yang dihadapi oleh manusia akan terurai.

Segala kezaliman yang menimpa rakyat saat ini akan lenyap karena negara yang menerapkan Islam akan memposisikan penguasa sebagai pelayan umat sehingga umat akan terpenuhi semua kebutuhannya termasuk hak-haknya sebagai warga negara baik yang bergama Islam maupun warga negara yang beragama diluar Islam tapi bersedia tunduk pada aturan Islam.

Maka, sudah saatnya umat Islam bersatu dalam memperjuangkan tegaknya syariat Islam dalam bingkai khilafah agar seluruh kezaliman yang dirasakan umat saat ini segera berakhir dan berganti dengan kesejahteraan, keadilan dan ketentraman. Tidakkah kita merindukan masa itu? 
Wallahu'alam bishshowwab.[]

Oleh: Emmy Emmalya
(Analis Mutiara Umat Institute)


0 Komentar