Dosen Kritis Diintimidasi, Direktur IJM: Ancaman Serius bagi Ruang Kritis Masyarakat

MutiaraUmat.com -- Merespons dugaan intimidasi kepada para dosen dan rektor karena lakukan kritik kepemimpinan rezim Jokowi, Direktur Indonesiq Justice Monitor Agung Wisnuwardana,  mengatakan itu merupakan ancaman serius bagi ruang kritik dan ekspresi masyarakat. 

"Kasus intimidasi kepada para dosen dan juga rektor kampus bila dugaan Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) benar, ini merupakan ancaman serius bagi ruang kritik dan ekspresi masyarakat," tuturnya dalam video Banyak Intimidasi pasca-Kampus Kritik Jokowi? Di kanal YouTube Justice Monitor, Rabu (7/2/2024). 

Agung menegaskan bahwa publik menolak segala bentuk pembungkaman melalui berbagai metode. Upaya pembungkaman telah berimplikasi pada iklim ketakutan berekspresi di tengah-tengah masyarakat di ranah publik. Masyarakat yang menyampaikan pendapat di khawatirkan direpresi. 

"Selama beberapa tahun terakhir situasi penikmatan berekspresi di Indonesia tidak kunjung mengalami kemajuan ditandai dengan dugaan kriminalisasi terhadap sejumlah aktivis yang mengkritik pemerintah dan sejumlah pelanggaran lainnya secara umum dilanjutkannya kasus ini hanya akan menambah catatan hitam pada rekam jejak pemerintahan di Indonesia," tegasnya. 

Lebih lanjut dia mengungkapkan akan masifnya dukungan dan solidaritas penuh publik ditujukan kepada civitas akademika dan masyarakat yang berani dan konsisten menyuarakan sikap kritis terhadap pemerintah sekaligus memberikan kecaman atas praktik-praktik intimidasi dari siapapun yang ingin membungkam kritik masyarakat. 

Artinya, kata agung berbagai tantangan yang ada jangan menghentikan langkah masyarakat untuk terus menagih akuntanbilitas serta tanggung jawab negara dalam pemenuhan keadilan dan tanggung jawabnya kepada rakyat dalam seluruh aspek pemenuhan publik. [] Alfia Purwanti

0 Komentar