Mengapa Harus Al-Qur'an Sebagai Petunjuk Hidup?

MutiaraUmat.com -- Tujuan manusia diciptakan di dunia itu bukan hanya sekedar mencari kebahagiaan dunia saja. Misalnya harta, tahta, dan cinta. Tetapi, banyak orang yang lalai dengan itu bahkan banyak diantaranya berbondong-bondong untuk mencari materi sebanyak-banyaknya tanpa harus memikirkan kesehatan, keselamatan dirinya asalnya harta berlimpah. 

Dan faktanya, banyak yang seperti itu demi kebahagiaan di dunia rela untuk segala-galanya, tetapi akhirat dilupa. Sungguh sangat disayangkan sekali. 
Padahal, Allah menciptakan manusia itu bukan hanya sekedar itu, melainkan untuk beribadah kepada-Nya.

Ibadah disini bukan hanya sekedar ibadah ritual saja, melainkan segala sesuatu perbuatan yang dilakukan selama 24 jam sesuai dengan syariat Islam dan melaksanakan apa-apa yang diperintahkan Allah serta menjauhi apa-apa yang dilarang.

Jadi, jelas makna di sini adalah hidup mencari keridhoan Allah SWT bukan hanya sekedar kebahagiaan di dunia semata dan semaunya sendiri. 
Nah, dengan ini Allah menciptakan manusia di dunia untuk beribadah maka darinya setiap apa yang diciptakan pastilah memiliki sebuah manual instruction.

Bagi umat Muslim Al Qur'an lah manual instruction nya. Lalu kenapa banyak umat Muslim yang tidak menggunakan manual instruction itu dengan baik? Bahkan banyak darinya yang tidak melaksanakan apa yang diperintahkan dan malah melakukan apa yang dilarangNya. Sungguh aneh tapi nyata bukan? 

Fakta yang terjadi banyak yang mengaku Muslim tetapi jauh daripada kata Islam? Kenapa demikian. Lagi-lagi ini bukan kebetulan, melainkan sebuah rencana dan sudah terjadi sampai detik ini. Siapa yang merencanakan? Ya merekalah yang membenci Islam, mereka ingin megahancurkan Islam melalui umatnya dengan cara menjauhkan umat Muslim daripada Islamnya. 

Kini racun tersebut sudah mendarah daging pada umat Muslim sebab mereka yang membenci Islam bukan memerangi selayaknya di Palestina melainkan memerangi pemikiran umat Muslim dengan cara yang soft jadi tidak kelihatan bahwa itu adalah sebuah jebakan. 

Alih-alih membuah kebahagiaan tetapi itu hanya di dunia dan hanya sementara, pikiran umat Muslim telah diracun dengan pemikiran yang jauh daripada kata Islam. Fakta yang terjadi banyak daripada umat Muslim yang takut sama agamanya sendiri, menganggap Allah hanya ada ketika sholat atau di tempat-tempat tertentu misalnya masjid. Sejatinya Allah itu Maha Besar dan Maha Melihat. 

Dan semua itu salah satu racun-racun yang digaungkan pada umat Muslim, mereka yang belum paham ditakut-takuti dengan agama mereka sendiri, seolah-olah beragamalah yang sewajarnya saja tidak usah terlalu mendalami. Dan mereka yang membenci Islam telah sukses membuat umat Muslim terpecah belah sampai saat ini. 

Karena umat Muslim telah jauh daripada Islamnya maka mereka yang ingin menguasai dunia dan menghancurkan umat Muslim sangat bahagia. Tetapi, alhamdulillah pada tahun 2023 ini banyak umat Muslim yang menyuarakan kebenaran bahwa Palestina sedang tidak baik-baik saja. Dari situ mereka yang membenci Islam dan agama selain agama yang mereka anut setres bahkan ada yang bunuh diri karena ulah para netizen julid fisabilillah. 

Dari sini jelas, bahkan mereka dapat dikalahkan dengan satu jawaban yaitu satu kesatuan umat yang ingin menegakkan keadilan bukan hanya sebuah penghianatan. 
 
Nah, jika kita sebagai umat Muslim saja jauh dari kata Islam dan terpecah belah lalu bagaimana caranya mengalahkan penjajah? 
Balik lagi ke awal, manusia diciptakan oleh Allah untuk beribadah dan Allah telah menyertakan manual instruction untuk dijadikan pedoman hidup maka darinya wajib dianut bukan malah diabaikan begitu saja apalagi malah mengadopsi aturan dari mereka para penjajah. Kan lucu gitu pengen menegakkan keadilan, kedamaian, kebahagiaan dan keamanan, tetapi aturan yang dipakai malah aturan penjajah itu sendiri. Tidak abis pikir! 

Sebenarnya Islam itu sangat sempurna dan paripurna Allah menciptakan manusia disertai panduan untuk hidup di dunia, dan dari itu kita sebagai umat Muslim harus mengikuti apa yang diperintahkan Allah. Salah satunya adalah mengunakan sistem kehidupan dari Allah SWT bukan sistem buatan penjajah. 

Sistem penjajah adalah sistem buatan manusia yang mengedepankan hawa nafsu dan memisahkan agama dari kehidupan biasa disebut sistem sekularisme. 
Sedangkan sistem Islam adalah sistem murni dari sang illahi yang mana Allah adalah pencipta dunia dan isinya. Sistem ini biasa disebut sistem Khilafah Islamiyyah. 

Pada tahun 2019, para penjajah melakukan sebuah pertemuan besar di New York membahas siapa yang akan menguasai dunia pada akhir zaman. Mereka mengatakan ada 4 opsi, pertama Amerika, kedua China, ketiga elit global, keempat Khilafah Islamiyyah.

Mereka para penjajah pun mengatakan bahwa 3 opsi tersebut sudah bobrok dan tidak layak pakai lagi, dan mereka juga mengatakan bahwa pada tahun 2020an Khilafah Islamiyyah lah yang akan menguasai dunia. 

Mereka para penjajah saja tahu, seharusnya kita sebagai umat Muslim harus lebih tahu biar tidak mudah dibodohi dengan iming-iming investasi atau apapun itu. Dan sistem saat ini memang sudah bobrok-bobroknya ibaratnya sebuah pohon lapuk sebentar lagi tumbang dan para penjajah pun menyadari itu makanya penjajah membuat bagaimana caranya agar penjajah bisa menguasai dunia seutuhnya yaitu memecah belah umat Muslim dengan cara merusak pemikirannya dan menjauhkan Islam pada diri umat Muslim meskipun mereka tahu bahwa pada akhirnya yang menang adalah Allah SWT bukan mereka.

Islam adalah agama yang kompleks dari sebuah rumah tangga, sosial, budaya, ekonomi bahkan sampai negara diatur olehnya. Dengan ini kita sebagai umat Muslim harus segera mendekatkan diri pada Allah dengan menggunakan manual instruction sesuai apa yang diperintahkan, dasarnya Al-Qur'an adalah pedoman yang sempurna dan tidak ada keraguan di dalamnya. Memahami makna, serta menerapkan apa-apa yang ada di dalam Al-Qur'an dan menjauhi apa-apa yang dilarang.[]

Oleh: Indah Setyorini
(Aktivis Muslimah)

0 Komentar