Kiai Shiddiq: Influencer, Yuk Edukasi Umat
MutiaraUmat.com -- Ahli Fiqih Islam K.H. Muhammad Shiddiq Al-Jawi, M.Si, menyampaikan ajakan kepada influencer untuk mengedukasi umat Islam dengan menjauhi toleransi yang tidak berdasarkan akidah Islam.
“Jadilah influencer yang baik dan benar karena kalau nanti salah atau keliru Anda ikut menanggung dosa dari orang-orang yang mengikuti Anda,” katanya dalam Akun Official Rasul Hayatul Dakwah: "Natal, Tauhid dan Toleransi," Ahad (24/12/2024) di UIY Official.
Ia mengatakan, sampaikanlah kebenaran bagi para Influencer yang mempunyai viewer atau follower jutaan. Kalau anda menyampaikan kebenaran dan diikuti oleh orang lain, akan mendapatkan pahala seperti yang diamalkan oleh follower-follower anda.
“Namun sebaliknya, ketika seorang influencer itu dia menyampaikan yang keliru, misalnya malah mendukung Natal bersama, ikut-ikutan simbol-simbol mereka, pakai topi Sinterklas dan sebagainya. Lalu itu ditiru oleh umatnya, dosa dari umat yang mengikuti akan ditimpakkan, ditransfer kepada influencer tadi,” ujarnya.
Ia menjelaskan, kalau influencer mengatakan, mari kita salat subuh berjamaah, lalu diikuti oleh orang banyak, maka pahala dari orang yang salat subuh berjamaah tadi, juga dinikmati oleh yang mengajak. Pahala orang-orang yang melaksanakan kebaikan, diperoleh juga oleh yang mengajak.
"Dalam hadis sahih riwayat Imam Muslim, Rasulullah Sallallahu ‘alaihi wasalam mengatakan: “Barang siapa yang menunjukkan kebaikan maka orang itu mendapatkan pahala semisal orang yang mengerjakan kebaikan itu. Namun sebaliknya barang siapa yang menunjukkan keburukan, maka dia akan memikul dosa orang-orang yang melakukan keburukan itu.” Jadi ada istilahnya mafhum mukhalafah-nya atau pengertian sebaliknya," terangnya.
Jadi menurutnya, kalau influencer malah pakai topi Sinterklas, ikut-ikutan Natalan, lalu diikuti oleh umat Islam yang lain, maka dosanya tidak hanya ditanggung oleh umat itu. "Namun, dosanya juga ditanggung oleh influencer yang ikut-ikutan Natalan,” tutupnya [] Yesi Wahyu I
0 Komentar