Akar Persoalan Rohingya dan Palestina adalah Penjajahan


MutiaraUmat.com -- Direktur Forum On Islamic World Studies (FIWS) Ustaz Farid Wadjdi melontarkan pernyataan bahwa akar persoalan Rohingya dan Palestina adalah sama, sama-sama penjajahan. 

"Apa yang terjadi pada Muslim Rohingya sama persis dengan Palestina. Akar persoalannya adalah penjajahan yang dilakukan orang-orang kafir di bumi kaum Muslim," tulisnya di Majalah Al-Waie, Edisi Jumadil Akhir, (1-31 Januari 2024). 

Ia menjelaskan, zionis Yahudi menjajah Palestina, sementara musyrik Budha Myanmar menjajah Arakan. Penjajahan ini tak lepas dari peran kolonial Inggris, mereka yang membuka pintu masuk Yahudi dan kaum kafir lainnya untuk menjajah negeri-negeri Islam. 

"Dengan demikian, tegaknya khilafah merupakan kebutuhan mendesak yang tidak bisa ditawar-tawar lagi. Hanya khilafah ini yang akan menanamkan rasa takut kepada musuh, melindungi negeri Islam, menerapkan sistem yang berlandaskan syariah dan menjaga kehidupan Islam. Khilafah inilah satu-satunya otoritas negara yang dapat melindungi seluruh kehidupan manusia," jelasnya.

Ia menilai, ketiadaan Khilafah menjadi sebab kenapa pejajahan terus berulang di negeri Muslim, karena rasa takut musuh kepada umat Muhammad sudah hilang. Musuh-musuh Islam telah paham, penjajahan yang mereka lakukan tidak akan digubris oleh para penguasa negeri Islam, kecuali hanya memberi kecaman atau sekadar mengirim bantuan kemanusiaan. 

"Para penjahat dan pembantai umat ini tahu persis, para penguasa negeri Islam tidak akan menggerakkan jutaan tentara-tentara negeri Islam untuk membebaskan Muslim dunia. Mereka tahu para penguasa negeri Islam merupakan boneka Barat. Baratlah yang melanggengkan pembantaian terhadap negeri Islam. Amerikalah yang mendukung habis-habisan zionis Israel. Mereka juga paham, umat Islam sekarang lemah, tidak bersatu, karena telah ditanamkan paham nasionalisme yang melemahkan dan memecah belah umat Islam," tandasnya. []Tenira

0 Komentar