Islam Satu-satunya Peradaban yang Agung dan Membawa Kedamaian untuk Muslim, Yahudi, dan Kristen

MutiaraUmat.com -- Dalam sebuah wawancara bersama Piers Morgan, intelektual Islam Inggris, dr. Abdul Waheed menegaskan bahwa dirinya percaya syariat Islam adalah satu-satunya peradaban agung yang mampu membawa kedamaian kepada Muslim, Yahudi, dan Kristen.  

“Syariat Islam telah melahirkan peradaban yang agung. Satu-satunya peradaban yang mampu membawa kedamaian untuk Muslim, Yahuid, dan Kristen. Khususnya bagi Timur Tengah. Dan tentu saya sangat senang sekali jika UK juga mau menerimanya,“ ujarnya kepada Piers Morgan dalam debat dengan judul Israel -Palestine War: Piers Morgan Debates With Islamist Extremist Doctor, disiarkan langsung oleh kanal YouTube Piers Morgan Uncensored, Selasa (12/12/2023). 

Video tersebut telah ditonton sebanyak 1,2 juta kali dan memperoleh 19 ribu likers, serta 55 ribu komentar. 

Selanjutnya Abdul Waheed menyatakan bahwa dunia Islam harus memiliki sistem Islam. Sebab dengan adanya sistem tersebut, para pemimpin akan dipilih secara akuntabel, dan benar, serta akan menjunjung nilai-nilai kekeluargaan. 

Tidak hanya itu, sistem islam akan menunjukkan cara penyaluran kekayaan milik rakyat oleh negara, sebagai bagian dari penerapan dan standar hukum dalam Islam. Tetapi akibat Barat telah memompakan demokrasi sekuler ke dunia Islam, semua tidak dapat dirasakan lagi. 

Bahkan katanya, adanya komunitas l9bt adalah bagian dari kampanye sekularisme Barat. Karena dalam islam, praktek homoseksual adalah dosa besar. 

Oleh karena itu, sebagai bagian dari komunitas atau kelompok dakwah yang ada di UK, dr. Abdul Waheed mengatakan, bahwa keberadaan kaum Muslim tinggal di negara UK bertanggung jawab untuk menunjukkan nilai-nilaia atau ajaran islam yang benar dalam kehidupan pribadi maupun dalam komunitas sesama Muslim. 

“Saya berdakwah dengan kelompok saya untuk pemulihan ataupun perbaikan di diunia Islam. Di UK, kami tinggal di sini, kami harus pegang dan tunjukkan cara mengamalkan nilai-nilai ajaran Islam yang benar dalam kehidupan pribadi kami dan juga komonitas Muslim lainnya,” pungkasnya. [] M. Siregar