Amerika dan Zionis Yahudi Adalah Musuh-Musuh Allah yang Harus Dikalahkan


MutiaraUmat.com -- Direktur Indonesian Justice Monitor (IJM) Agung Wisnu Wardana menegaskan bahwa Amerika dan Zionis Yahudi adalah musuh-musuh Allah yang harus di kalahkan    

“Sehingga saudaraku, catat mereka adalah musuh-musuh Allah, Amerika dan Zionis Yahudi adalah musuh-musuh Allah yang harus di kalahkan,” ujarnya di kanal YouTube Justice Monitor: AS dan Isael Benar-Benar Berpikir Gaza Memang Harus Dibumihanguskan? Selasa (19/12/2023).  

Menurut Agung, Publik makin geram atas pengakuan Presiden Amerika Serikat Joe Biden, yang secara terang-terangan menyatakan dirinya seorang zionis. Tidak hanya itu menurutnya, Amerika Serikat mendukung Zionis Yahudi Israel dalam perang melawan Hamas. 

Menurutnya, hal itu disampaikan Biden ketika hadir di gedung putih dalam rangka memperingati hari raya Hanukkah Yahudi pada senin 11 Desember 2023. Selain itu, Agung mengatakan bahwa Netanyahu akan terus melancarkan agresinya sampai milisi Hamas kalah dan juga berupaya mencegah otoritas Palestina menguasai jalur Gaza.

“Netanyahu juga mengatakan bahwa Gaza akan berada di bawah kontrol militer Zionis Yahudi, meski begitu urusan administrasi Gaza akan diurus oleh otoritas sipil. Ini mengindikasikan seakan Amerika dan Zionis masih belum puas dengan pertumpahan darah kaum Muslim yang tidak berdosa,” ujarnya.

Agung menjelaskan bahwa jumlah kaum Muslim yang syahid setiap hari bertambah ratusan, bahkan ada oknum diantara Zionis Yahudi yang menyatakan bahwa kaum Muslim adalah manusia binatang. Sedangkan menurutnya, para penguasa penghianat di negeri-negeri Arab dan Muslim, masih saja menjadi sebatas komentator atas genosida tersebut seakan mereka hanya puas dengan mengutuknya tanpa menggerakan pasukan tentara.

Selain itu menurutnya, nampak jelas bahwa seruan Amerika kepada entitas Zionis Yahudi untuk terus melancarkan agresi terhadap Gaza adalah karena Amerika ingin mencapai tujuannya dari agresi ini yaitu untuk membendung Netanyahu atau menggulingkannya dan Amerika berupaya untuk melaksanakan proyek solusi dua negara.

“Amerika tidak peduli dengan jumlah kematian warga sipil dan kehancuran besar-besaran. Sungguh Amerika tidak akan terpengaruh dengan semua itu, sebab Amerika telah melakukan hal yang sama di Irak dan Afghanistan untuk memperluas pengaruhnya dan mencapai proyek-proyek kolonialnya,” tutupnya. [] Aslan La Asamu

0 Komentar