Wassim Doureihi: Kebijakan di Setiap Negeri Muslim Menjadi Hambatan Menolong Palestina


MutiaraUmat.com -- Aktivis Muslim Partai Pembebasan Australia Mr. Wassim Doureihi menyatakan bahwa kebijakan di setiap negeri Muslim saat ini telah menjadi hambatan untuk menolong Palestina.

“Kita punya kekuatan, punya kekuasaan. Kita punya wilayah. Tetapi ada sebuah hambatan diantara kita menghadapi Yahudi di Palestina. Apakah hambatan itu? Itulah kebijakan di setiap negeri Muslim yang memberikan garis pertahanan bagi Israel untuk pertama kalinya,” ujarnya dalam sebuah video orasi singkat yang dimuat oleh akun Tiktok @hizbtahriraustralia dengan judul “Let Us Make This Pledge For Palestine,” Kamis (02/11/2023). 

Oleh karena itu katanya, orang-orang yang mendukung rezim sekarang di negeri-negeri Muslim haruslah merasa malu. Sebab menjadi bagian yang mendukung legitimasi serta menerima cuan dari para rezim.

Dalam pidatonya, Wassim mengajak para hadirin menyatakan ikrar untuk tidak ikut menjadi bagian komunitas yang menerima cuan-cuan dari para penguasa. Termasuk juga tidak sudi mengambil momen foto bersama mereka. 

“Anda yang memahami bahwa anda bertanggungjawab atas kejahatan-kejahatan yang menimpa warga Palestina, mari kita buat sebuah ikrar bahwa dimulai hari ini, kita bukanlah sebuah komunitas yang menerima cuan dari penguasa-penguasa ini. Meskipun hanya mengambil foto bersama dengan siapapun dari anggota rezim-rezim ini,” tegasnya. 

Tidak cukup sampai pelarangan mengambil gambar, aktivis Partai Pembebasan Australia itu juga menghimbau agar tidak mengadakan kegiatan iftar Ramadan dengan rezim-rezim yang mendukung Zionis penjajah. 

Alasannya, kaum Muslim wajib bersikap tegas bahkan seharusnya dipandu untuk melakukan perlawanan terhadap penjajah, merobohkan dinding-dinding istana dan tahta para tirani, serta mengirimkan tentara Muslim untuk membebaskan Palestina.

“Kita tidak akan mengadakan iftar Ramadan lagi dengan rezim-rezim ini. Kita tidak akan melakukan apapun dengan legitimasi mereka. Kita seharusnya dipimpin untuk melakukan perlawanan terhadap dinding-dinding istana dan menghancurkan tahta dari tirani-tirani. Kemudian memobilisasi tentara kaum Muslim untuk membebaskan Palestina, insyaallah,” pungkasnya. [] M. Siregar.

0 Komentar