Ulama Aswaja: Titik Fokus Dunia Saat Ini Adalah Wajib Memerangi Entitas Zionis Yahudi secara Riil



MutiaraUmat.com -- Menyikapi kebrutalan entitas zionis Yahudi yang melakukan penjajahan atas nama Israel yang makin menjadi dalam upaya genoside terhadap rakyat Palestina, Ulama Aswaja Titik fokus dunia saat ini, ustaz M. Taufik NT mengatakan bahwa fokus dunia wajib memerangi entitas zionis Yahudi secara riil.

"Titik fokus dunia saat ini adalah memerangi Israel secara riil,” paparnya dalam YouTube Khilafah Reborn, yang bertajuk Politik Luar Negeri terhadap Negara Musuh, Senin (23/10/2023).

Ia menegaskan, wajib mengambil kondisi perang. Jihad untuk memerangi orang-orang kufar. Kemudian ia membacakan sebuah hadis Rasul SAW, “Seranglah atau bunuhlah orang-orang kafir di sekitar kalian."

Ia menerangkan hadis tersebut untuk di medan perang, Sabda Rasulullah SAW dalam hadis riwayat Bukhari Muslim, "Aku diperintahkan untuk berperang, untuk memerangi manusia hingga mereka bersyahadat, bersaksi bahwasanya tidak ada Tuhan, selain Allah. Muhammad utusan Allah."

"Tidak mesti mereka masuk Islam, mereka ada jizyah mereka tunduk pada hukum Islam. Tidak dipaksa masuk Islam," lanjutnya.

Kemudian ia membacakan kembali sabda Rasul SAW, "Jika mereka menyatakan, yakni bersyahadat, maka dia telah menjaga dariku darah dan harta mereka kecuali haknya. Jadi, ayat ini memang kalau ketemu musuh enggak bisa lari dari musuh yang memerangi kaum Muslimin, enggak boleh mundur," ingatnya.
Setelah itu, ustaz Taufiq menyebutkan firman Allah SWT dalam Al-Qur'an surah Al-Anfal ayat 16,

"Barang siapa yang mundur (lari) waktu itu, yakni perang, kecuali berbelok untuk siasat mundur untuk menyerang kembali. Karena dengan lari, maka orang tersebut kembali dengan membawa kemurkaan Allah dan tempat kembali mereka adalah jahanam," paparnya.

“Jadi, ayat ini menegaskan bahwasanya terhadap negara (Israel) yang menyerang kaum Muslimin, maka tidak ada hubungan diplomatik, wong kita mundur saja enggak boleh,” tegasnya.

Ia menjelaskan, kalau mau ada gencatan senjata diperbolehkan. Akan tetapi ada banyak persyaratan seperti perjanjian Hudaibiyah.

Kemudian ia membacakan sabda Rasulullah SAW dari hadis Bukhari, "Nabi SAW bersabda, 'Tinggalkanlah tujuh dosa besar yang dapat membinasakan. Para sahabat bertanya, 'Apakah itu ya Rasulullah?' Nabi SAW menjawab: '1) Syirik (menyekutukan Allah), 2) berbuat sihir (tenung), 3) membunuh jiwa yang diharamkan oleh Allah kecuali dengan hak, 4) makan harta riba, 5) makan harta anak yatim, 6) melarikan diri dari medan perang, 7) dan menuduh zina wanita mukminah yang baik.'"

"Ini semua menunjukkan dalil-dalil tentang peperangan. Sehingga negeri yang memerangi kaum Muslimin seperti Israel masuk dalam kategori ini. Mesti kondisinya kondisi perang," pungkasnya [] Titin Hanggasari

0 Komentar