Sepuluh Poin Seruan Partai Pembebasan kepada Seluruh Penguasa Muslim

MutiaraUmat.com -- Partai Pembebas Inggris Raya, menyampaikan sepuluh poin seruan kepada seluruh pengusa di negeri-negeri Muslim demi menghentikan genosida yang terjadi di Gaza. 

Para aktivis Partai Pembebas tersebut melakukan dikusi dengan mempersentasikan kepada beberapa kedutaan dan konsulat seperti Mesir, Turki, Saudi Arabia, dan Pakistan.

Menurut mereka, negeri-negeri Muslim bertanggung jawab secara global untuk menolong warga Gaza. Partai Pembebas Inggrus Raya menuntut adanya aksi nyata dari penguasa-penguasa Muslim yang sampai sekarang masih berdiam diri.

Adapun 10 poin yang diserukan dan harus segera diimplementasikan secara langsung oleh para penguasa Muslim adalah, pertama, menolak secara langsung perjanjian damai dengan entitas zionis dan mendeportasi perwakilan mereka dari negeri-negeri Muslim.

Kedua, memimpin semua kolaborasi operasi intelijen baik dari akses jalur laut maupun udara. Ketiga, memutus semua persatuan termasuk kerjasama budaya dan hubungan komersil dengan negara zionis dan Amerika. 

Keempat, menghentikan semua pasokan ke negara entitas zionis. Kelima, melakukan blokade angkatan laut di Mediterania Timur dan teluk Akhba. 

Selanjutnya poin keenam, membuka perbatasan bagi tentara-tentara Muslim dan mengepung entitas Yahudi. 

Ketujuh, melakukan kolaborasi dengan Pakistan untuk memobilisasi dan menyebarkan taktik senjata nuklirnya untuk menghalangi genosida, pendudukan dari bahkan harus ada pemikiran tentang penyatuan senjata nuklir. 

Seterusnya poin kedelapan, penguasa negeri-negeri Muslim harus menarik diri dari semua kegiatan ekspor ke pasar internasional yang bertransaksi dolar. 

Kesembilan, dunia Islam harus memimpin persidangan puncak secepat mungkin atas perang dan penjajahan yang menimpa Palestina serta menyelidiki motif-motif solusi entitas Zionis yang bertujuan untuk mengingatkan Amerika pada mimpi buruk yang kelak diterimanya sebab memihak pada entitas penjajah. Oleh karena itu, Amerika harus memilih antara membela Zionis, melindungi Eropa atau melindungi negara-negara Asia Pasifik. 

Dan terakhir yaitu kesepuluh, hentikan pengakuan hukum internasional yang diciptakan oleh Barat karena hakikatnya mengancam dunia.[] M. Siregar

(Sumber YouTube Hizbut Tahrir Britain, Gaza Genoside: Accounting Embassies in London), Rabu (08/11/2023).