Direktur FIWS: Rezim dan Sistem Kapitalisme Sejatinya Adalah Pelayan Pemilik Modal


MutiaraUmat.com -- Menanggapi bergulirnya konflik Pulau Rempang-Galang yang masih terus berlangsung antara rakyat dan pemerintah, Direktur Forum On Islamic World Studies (FIWS) Farid Wadjdi mengatakan, konflik itu makin menunjukkan bahwa rezim dalam sistem kapitalisme sejatinya adalah pelayan pemilik modal.

"Konflik ini juga semakin menunjukkan kepada kita bahwa rezim dalam sistem kapitalisme sejatinya adalah pelayan pemilik modal. Tak segan mereka mengorbankan rakyat dengan alat kekuasaan negara. Hal ini berbeda dengan sistem Islam," tulisnya di majalah Al-Waie, Edisi Rabi'ul Awwal, 1-31 Oktober 2023.

Kemudian ia mengingatkan akan sabda Rasulullah SAW mengenai perkara tanah ini, yaitu bahwa 'Siapa saja yang pernah berbuat aniaya sejengkal saja (dalam perkara tanah), maka nanti dia akan dibebani tanah dari tujuh lapis bumi.' 

"Dalam Islam, fungsi kepala negara, selain menjaga agama, juga mengurus urusan-urusan (dunia) rakyat. Ini sebagaimana disebutkan oleh Imam al-Mawardi dalam kitab al-Ahkam ash-Sulthaaniyyah. Dua tugas pokok kepala negara (Khalifah) adalah menjaga agama dan mengurus urusan rakyat. Artinya, kepala negara dalam Islam adalah pelayan rakyat. Bukan malah membuat kebijakan yang membawa derita rakyat," jelasnya. 

Ia juga membeberkan bahwa khalifah boleh saja membeli tanah rakyat dengan syarat atas persetujuan rakyat (pemilik tanah) dan digunakan untuk kemaslahatan rakyat, tetapi bukan dengan cara memaksa.

"Tidak boleh negara memaksa rakyat pemilik tanah untuk meskipun bisa jadi di atas tanah itu akan dibangun untuk kebaikan," tutupnya. []Tenira

0 Komentar