Dakwah Pemikiran, Tak Bisa Dihadang dan Akan Terus Berkembang


MutiaraUmat.com -- Dai Muda dan Inspirator Hijrah Ustaz Felix Siauw(UFS) menuturkan bahwa dakwah pemikiran tidak bisa dihadang dan akan terus berkembang. 

"Dakwahnya Rasulullah itu tidak bisa dihadang karena ini adalah persoalan pemikiran. Pemikiran itu akan menembus apapun sebenarnya. Andaikan kemudian orang yang membawa pemikiran itu harus enggak ada di dunia lagi misalnya, tapi pemikiran itu masih tetap bisa berkembang," tuturnya di YouTube Guru Gembul Channel, Sabtu (11/11/2023).

Ia menjelaskan, sampai saat ini Hizbut Tahrir yang tersebar di seluruh negara-negara di dunia masih melakukan aktivitasnya seperti biasa. Mendakwahkan Islam, meyakinkan orang bahwasanya kehidupan Islam itu harus terus berjalan. Islam itu harus terus berjalan. Meyakinkan orang bahwa Islam itu adalah sebuah konsep kehidupan yang bersifat padu dan seterusnya. Aktivitas-aktivitas dakwah terus berjalan. Tidak ada yang bisa membatasi, meskipun di Indonesia badan hukumnya hilang. 

"Salah satu yang harus kita klarifikasi adalah salah satu framing yang salah. Mungkin juga kesalahan dari pada teman-teman Hizbut Tahrir adalah diframing bahwasanya Hizbut Tahrir itu ingin menegakkan Khilafah padahal tidak ada satupun tujuan dari pada Hizbut Tahrir untuk menegakkan Khilafah," ujarnya. 

Ia melanjutkan, tujuan Hizbut Tahrir itu jelas-jelas disampaikan dalam buku-bukunya adalah melanjutkan kehidupan Islam (Isti'nafil hayati bil-Islam) itu harus ada institusi Yang menegakkan syariat Allah, yang namanya khilafah. Makanya kemudian Hizbut Tahrir tidak pernah menjadikan khilafah sebagai tujuan daripada dakwah. 

"Yang kita jadikan tujuan dari pada dakwah adalah melanjutkan kehidupan Islam (Isti'nafil hayati bil Islam). Konsekuensi dari pada itu adalah harus ada institusi Yang menegakkan aturan Allah," tandasnya.[] Rina

0 Komentar