Ada Proyek Besar Moderasi Beragama di Balik Peringatan...


MutiaraUmat.com -- Pengamat Kebijakan Publik Hayyin Thohiro, S.Pd., mengungkapkan bahwa di balik semua ini adalah proyek besar moderasi beragama.

"Di balik semua ini adalah proyek besar moderasi beragama," ungkapnya dalam Live Discussion Hari Santri: Saatnya Mengembalikan Spirit Resolusi Jihad yang Hakiki di Fanpage MuslimahNews, Jumat, 27 Oktober 2023.

Ia menjelaskan, ada upaya-upaya untuk mengalihkan perintah syariat Islam, yang jika diperhatikan akan mengecilkan makna dari jihad. Dengan tujuan untuk memasifkan paham Islam moderat.

"Mengarahkan pemikiran para santri yang didalamnya agar mereka punya pandangan terhadap agamanya itu sama seperti pandangan Barat. Jelas ini ada upaya untuk bagaimana dominasi Barat itu bisa tetap eksis di tengah ideologi kapitalisnya, ya untuk menjadi penguasa dunia hari ini," jelasnya.

"Akhirnya, masyarakat sekalipun masih bertatus muslim, tapi kepribadiannya akhirnya sangat jauh. Umat Islam hari ini lebih didominasi oleh cara berpikir ala moderat. Islam moderat itu sangat berbahaya, karena ada upaya mengalihkan perintah syariat," lanjutnya.

Lebih lanjut ia memaparkan, bukan hanya santri bahkan umat dibuat takut dengan makna jihad. Bahkan jihad sering di identikkan dengan terorisme atau radikalisme. Sehingga santri ataupun pemuda diarahkan memiliki karakter moderat dan takut akan makna jihad yang hakiki itu sendiri. Sehingga kalau berbicara soal radikal akan mengerucut pada istilah teroris.

"Nah jadi akhirnya kita bisa melihat bagaimana serangkaian program untuk memerangi. Jadi mereka arahnya kesana. Jadi mereka mau memerangi apa yang mereka katakan tadi. Sebagai gantinya dimunculkan kepada masyarakat secara umum, termasuk juga para santri untuk ikut ke arah agenda mereka. Sehingga justru perjuangan mereka diarahkan ke arah Islam moderat tadi," paparnya.

"Dalam kacamata mereka, ketika jihad itu adalah berperang maka harus dijauhkan. Sehingga saat ini bisa kita saksikan banyak bukti yang menunjukan secara konkret upaya untuk menjauhkan jihad sesungguhnya, ke arah jihad yang cenderung lebih ke pihak intelektual saat ini, yang akhirnya ini tidak untuk membela agama Allah, membela Islam," ungkapnya.

"Saat ini ide-ide kufur, ide sekuler semakin masif yang dijejalkan di tengah-tengah kaum Muslim. Akhirnya ada upaya untuk memalingkan, upaya untuk mengalihkan, mengaburkannya makna jihad," pungkasnya.[] Isty Da'iyah

0 Komentar